Powered by Blogger.

Tips Fotografi Pemula

Fotografi adalah salah satu hobi yang bisa dijadikan profesi, berikut ada beberapa tips supaya melatih kemampuan memotret anda agar lebih Profesional.
  • Panning adalah teknik memotret objek yang bergerak dengan menggerakkan kamera anda kearah (mengikuti) objek yang bergerak tersebut agar objek tersebut terlihat fokus sementara background terlihat kabur. Untuk melatihnya, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik.
  • Untuk memotret objek yang sangat dekat atau baisa disebut makro, fitur Live View di kamera digital anda sebaiknya anda aktifkan agar lebih mudah memeriksa depht of field dan fokus.
  • Memotret anak balita, Fokuskanlah kamera anda ke bagian mata, karena mata adalah objek yang paling indah dari anak balita.
  • Untuk foto potrait (wajah) di luar ruangan, usahakan memotret pada pagi hari atau sore (cuaca mendung). Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Karena sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah.
  • Ketika anda memotret di kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi remang-remang.
  • Untuk foto siluet, pastikan anda matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek.
  • Download-lah buku manual versi pdf untuk kamera anda, sehingga anda mudah melakukan pencarian secara cepat untuk kata yang ingin anda ketahui dibanding harus membolak-balik halaman kertas.
  • Sebelum berangkat memotret, periksa kembali setting kamera anda, jangan sampai anda mneggunakan setting yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto anda.
  • Formatlah memory card hanya di kamera, jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih cepat dan mudah juga jauh lebih aman jika anda melakukannya di kamera.
  • Jika anda memiliki kapasitas hard disk berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing, gunakan format RAW saat memotret, jika tidak cukup gunakan JPG.
  • Jika anda benar-benar menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.
  • Ketika memotret, lihatlah area paling terang yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.
  • Untuk memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret.
  • Jika anda membeli lensa atau kamera bekas, pastikan anda melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya secara langsung. Anda harus menguji barangnya, memegang dan mencobanya.
  • Sepanjang memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi detail foto secara keseluruhan.
  • Kalau warna membuat foto anda terlalu “sibuk” dan ramai, ubahlah foto anda menjadi foto hitam putih.
  • Untuk menghasilkan foto hitam putih yang bagus, perhatikan kontras dalam foto anda. Semakin banyak kontras (area gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih anda.
  • Bawalah kamera kemanapun anda pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik.
Demikian lah beberapa tips fotografi yang bisa kami bagikan, mudah-mudahan dengan artikel ini kemampuan fotografi anda bisa semakin profesional, dan menjadi profesi (cari duit) Anda kelak. Hehe…

Artikel Yang Mungkin Anda Cari :

0 Komentar untuk "Tips Fotografi Pemula"

Back To Top